ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CONGESTIF HEART FAILURE
Sabtu, Februari 06, 2010
PENGERTIAN
Congestif Heart Failure (CHF) adalah: ketidakseimbangan pada fungsi pompa jantung, dimana jantung gagal mempertahankan sirkulasi darah yang adekuat yang merupakan gabungan manifestasi gagal jantung kanan (dyspnea, ortopnea, batuk, mudah lelah,kegelisahan dan kecemasan) dan gagal jantung kiri (edema, hepatomegali, asites, anoreksia, nokturia, kelemahan).
CHF diklasifikasikan menjadi 4:
1.Grade I: menggambarkan pada pasien dengan aktifitaas normal tidak menimbulkan gejala
2.Grade II: Terjadi bila aktifitas fisik menyebabkan fatigue, dyspnea, dan gejala-gejala lain.
3.Grade III: ditandai dengan terbatasnya aktifitas fisik yang normal
4.Grade IV: gejala dapat datang ketika istirahat atau dengan aktifitas fisik.
TANDA DAN GEJALA
1.Dispnea saat istirahat maupun beraktifitas
Terjadi akibat penimbunan cairan dalam alveoli yang mengganggu pertukaran gas.
2.Ortopnea (kesulitan nafas saat berbaring) dan Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)
3.Produk batuk berwarna merah muda.
4.Edema
5.Gejala non spesifik:
-Kelemahan
-Nyeri perut
-Malaise
-Wheezing
-Nausea
6.Pemeriksaan fisik:
-Edema perifer, peningkatan Jugularis Vena Distension, takikardi merupakan prediksi cukup tinggi untuk mengarah ke CHF
-Takipnea, menggunakn otot bantu pernafasan
-Hipertensi
-Kulit mungkin dapat terjadi;diaporesis/dingin, pucat dan sianosis
-Impulse apek sering bergeser ke lateral
-Auskultasi jantung menunjukkan abnormalitas aorta,valular, S3 atau S4
-Edema ektremitas bawah juga dapat terjadi terutama pada proses subakut.
PATOFISIOLOGI
Menurut Soeparman (1993), bila jantung dihadapkan pada beban yang berlebihan (melampaui beban normal), maka jantung dengan mekanisme kompensasi yang ada secara instrisik akan berusaha untuk meningkatkan kemampuan kerjanya dalam mengatasi beban tersebut sedemikian rupa sehingga curah jantung dapat dipertahankan cukup besar untuk memenuhi sirkulasi darah dalam tubuh. Mekanisme kompensasi ini pada dasarnya adalah pendayagunaan cardiac reserve atau daya kerja cadangan. Beberapa kompensasi sebelum terjadinya gagal jantung adalah dilatasi ventrikel, hipertropi ventriel, kenaikan rangsangan simpatis berupa takikardi dan vaso kontriksi perifer, peningkatan katekolamin plasma, retensi garam dan cairan tubuh.
Gagal jantung ventrikel kiri atau gagal jantung kiri terjadi karena adanya gangguan pemompaan darah oleh ventrikel kiri sehingga aliran jantung kiri menurun dengan akibat tekanan akhir diastolik dalam ventrikel kiri dan volume akhir diastolik dalam ventrikel kiri meningkat. Keadaan ini merupakan beban bagi atrium kiri dalam kerjanya untuk mengisi ventrikel kiri pada waktu diastolik, dengan akibat terjadinya kenaikan rata-rata dalam atrium kiri. Tekanan dalam atrium yang meningkat menyebabkan hambatan pada aliran masuknya darah vena pulmonal. Apabia keadaan ini terus berlanjut, maka bendungan akan terjadi dalam paru-paru uyang berakibat edema paru sehingga akan menimblkan kelainan dan tanda-tanda akibat adanya peningkatan tekanan dalam sirkulasi paru.
selengkapnya download disini
0 komentar:
Posting Komentar