ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST LARINGEKTOMI

Sabtu, Februari 06, 2010

A.Pengertian
Laring adalah kotak kaku yang tidak dapat meregang, laring mengandung ruang sempit antara pita suara (glottis) dimana udara harus melewati ruangan ini. Carcinoma laring adalah keganasan pada laring

B.Anatomi laring
Laring atau organ suara adalah struktur epitel kartilago yang menghubungkan faring dan trachea. Fungus utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya vokalisasi. Laring juga melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi dari benda asing dan memudahkan batuk. Laring sering disebut ebagai kotak suara dan terdiri atas:

1.Epiglotis: ostium katup kartilago yang menutupi ostium ke arah laring selama menelan
2.Glotis: ostium antara pita suara dan laring
3.Kartilago tiroid: kartilago terbesar pada trachea, sebagian dari kartilago membentuk jakun (Adam’s apple)
4.Kartilago krikoid: satu-satunya cincin kartilago yang komplit dalam laring (terletak dibawah kartilago tiroid)
5.Kartilago critenoid: digunakan dalam gerakan pita suara dengan kartilago tiroid
6.Pita suara: ligamen yang terkontrol oleh gesekan otot yang menghasilkan bunyi suara, pita suara melekat pada lumen laring.


C.Etiologi:
-Tidak diketahui
-Berhubungan dengan karsinogen: tembakau, alcohol, polusi industri
-Laringitis kronis
-Penggunaan suara berlebihan herediter
-Herediter
-Laki-laki lebih banyak dari pada wanita
-50-70 tahun
-squamous cell carsinoma


D.Tanda dan Gejala
-Serak yang menetap
-Bengkak/benjolan ditenggorokan
-Disfagia
-Nyeri ketika bicara
-Rasa terbakar di tenggorokan saat menelan cairan panas
-Dyspnea, lemah
-BB menurun
-Pembesaran kelenjar limfe
-Nafas bau

E. Pemeriksaan diagnostik
-Laryngoskopi
-Biopsi
-CT scan
-Rongen dada
-Pergerakan pita suara

SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI

1 komentar:

Anonim,  13 Februari 2010 pukul 14.36  

salam kenal.....

Posting Komentar

tokoh keperawatan berkata:

Menurut Martha. E. Rogers, untuk mengadakan suatu perubahan perlu ada beberapa langkah yang ditempuh sehingga harapan dan tujuan akhir dari perubahan dapat dicapai . Langkah-langkah tersebut antara lain :
Tahap Awereness,
Tahap ini merupakan tahap awal yang mempunyai arti bahwa dalam mengadakan perubahan diperlukan adanya kesadaran untuk berubah apabila tidak ada kesadaran untuk berubah, maka tidak mungkin tercipta suatu perubahan
Tahap Interest
Tahap yang kedua dalam mengadakan perubahan harus timbul perasaan minat terhadap perubahan dan selalu memperhatikan terhadap sesuatu yang baru dari perubahan yang dikenalkan. Timbulnya minat akan mendorong dan menguatkan kesadaran untuk berubah
Tahap Evaluasi
Pada tahap ini terjadi penilaian terhadap sesuatu yang baru agar tidak terjadi hambatan yang akan ditemukan selama mengadakan perubahan. Evaluasi ini dapat memudahkan tujuan dan langkah dalam melakukan perubahan
Tahap Trial
Tahap ini merupakan tahap uji coba terhadap sesuatu yang baru atau hasil perubahan dengan harapan sesuatu yang baru dapat diketahui hasilnya sesuai dengan kondisi atau situasi yang ada, dan memudahkan untuk diterima oleh lingkungan
Tahap Adoption
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari perubahan yaitu proses penerimaan terhadap sesuatu yang baru setelah dilakukan uji coba dan merasakan adanya manfaat dari sesuatu yang baru sehingga selalu mempertahankan hasil perubahan.

banner_ku

Image and video hosting by TinyPic

Tukar Banner

Tukeran link



Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Image and video hosting by TinyPic

banner blog-blog lainnya

Image and video hosting by TinyPic http://bengawan.org/

among us

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP