ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CRONIC RENAL DISEASE (CKD)
Sabtu, Februari 06, 2010
A.PENGERTIAN
Cronic Renal Disease (CKD) merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible, yang menyebabkan kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan maupun elektrolit, sehingga timbul gejala uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).
B.ETIOLOGI
Cronic Renal Disease (CKD) terjadi setelah berbagai macam penyakit yang merusak nefron ginjal. Sebagian besar merupakan penyakit parenkim ginjal difus dan bilateral.
1.Infeksi
Pielonefritis kronik.
2.Penyakit peradangan
Glomerulonefritis.
3.Penyakit vaskuler hipertensif
Nefrosklerosis benigna, nefrosklerosis maligna, stenosis arteri renalis.
4.Gangguan jaringan penyambung
SLE, poli arteritis nodosa, sklerosis sistemik progresif.
5.Gangguan kongenital dan herediter
Penyakit ginjal polikistik,asidosis tubuler ginjal.
6.Penyakit metabolik
DM, gout, hiperparatiroidisme, amiloidosis.
7.Nefropati obstruktif
Penyalahgunaan analgetik, nefropati timbale.
8.Nefropati obstruktif
a.Sal. Kemih bagian atas:
Kalkuli, neoplasma, fibrosis, netroperitoneal.
b.Sal. Kemih bagian bawah:
Hipertrofi prostate, striktur uretra, anomali congenital pada leher
kandung kemih dan uretra.
C.PATOFISIOLOGI
Patofisiologi umum CKD
1.Sudut pandang tradisional
Semua unit nefron telah terserang penyakit namun dalam stadium yang
berbeda-beda dan bagian spesifik dari nefron yang berkaitan dengan fungsi
tertentu dapat saja benar- banar rusak atau berubah struktur.
2.Hipotesis Bricker (hipotesis nefron yang utuh)
“Bila nefron terserang penyakit maka seluruh unitnya akan hancur, namun
sisa nefron yang masih utuh tetap bekerja normal”. Uremia akan timbul
bila jumlah nefron sudah sedemikian berkurang sehingga keseimbangan
cairan dan elektrolit yang tidak dapat dipertahankan lagi.
selengkapnya download disini
0 komentar:
Posting Komentar