ASKEP PADA GANGGUAN RESPON KOGNITIF & GANGGUAN MENTAL

Rabu, Januari 13, 2010

  • Kognitif
  • Kemampuan berpikir dan memberi rasional, termasuk proses mengingat, menilai, orientasi, persepsi & memperhatikan

    (Stuart & Sundeen, 1998)

  • Perkembangan Tingkat Kognitif Piaget
  • Sensorimotor : Lahir- 2 thn

    Action oriented: directed toward the self

    No language

    Develops awareness of body in shape

    Develops memory for missing objects

  • Preparation & organization of concrete operations
    • 2- 5 thn    : Preoperational phase

    - symbolism appears

    - Objects defined by function

    - magical thinking

    - imaginative play

  • 5-12 thn    : Concrete operational

    - capable of reliability

    - syllogistic reasoning : action leads to areaction

    - makes & follows rules

    - quantifies experience

    - understand conservation

  • Formal Operational : 12- 14 dan lebih dewasa

    - abstraction

    - development of ideals

    - criticism of others

    - self criticism

  • Rentang Respon Kognitif

Respon kognitif maladaptif muncul pada

  1. Klien dengan delirium
  2. Klien dengan demensia
  3. Amnesia
  • Delirium
  • Dikarakteristikkan dgn kesadaran yang berkabut (tidak jelas), melibatkan mispersepsi dari sensori dan ggg proses pikir

        Ggn proses pikir meliputi ggn perhatian,     memory, pikiran, dan orientasi

  • Tdpt ggn aktifitas & siklus tidur – bangun

    Perilaku yg muncul : gelisah, berontak, mengigau

  • Misinterpretasi stimuli: ilusi & halusinasi
  • Demensia
  • Respon kognitif maladaptif dimana tjd kehilangan kemampuan intelektual, termasuk kerusakan memori, penilaian, dan berpikir abstrak
  • Kadang terjadi perubahan kepribadian.
  • Dapat terjadi pd semua usia tapi plg sering pada lansia
  • Kerusakan struktural & perubahan neuro kimiawi otak
  • Dpt disbbkan kecelakaan,trauma pembedahan, infeksi kronik spt sifilis, ggn cerebrospinalis atau sbb yg belum diketahui
  • Pengkajian
  • Mekanisme Koping
  • Denial: diawal fase
  • Regresi

Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul

  1. Ansietas
  2. Kerusakan komunikasi verbal
  3. Risiko cidera
  4. Ggn proses pikir
  5. Ggn pola tidur
  6. Defisit self care
  • Implementasi

I. Delirium

  • Kebutuhan fisiologis

        Prioritas: keselamatan hidup

        Kebutuhan dasar: keseimbangan     cairan&nutrisi : IV line

        Ggn tidur: back rub, susu pth hgt, obat

        Disorientasi: ruangan terang

        Orientasikan pd situasi lingkungan

  • Halusinasi

    Lindungi K & OL dari perilaku merusak

    Ruangan aman, perawatan 1-1, pengawasan ketat

    Orientasi realitas berulang

  • Komunikasi

    Pesan jelas, sederhana, pilihan terbatas

  • Pendidikan Kesehatan

    Mulai saat K bertanya apa yg terjadi pnya

    P hrs tahu masalah K, stressor, pengobatan,     

usaha pencegahan, rencana perawatan di     rumah

    Penjelasan diulang beberapa kali

    Beri petunjuk tertulis

    Libatkan anggota keluarga

    

  • Demensia
  • Orientasi

    Tujuan: membantu K berfungsi di lingkungan

    Tulis nama petugas pd kamar K yg jelas,     besar & terbaca

    Orientasikan barang pribadi, O/W/T

    Penerangan di malam hari

    Jam besar, kalender harian

    Kontak personal & fisik : aktivitas kelompok

  • Komunikasi

    Jelas, ringkas, dan tdk terburu-buru

    Topik dipilih oleh K, karena kemampuan     memori sudah turun

    Pertanyaan tertutup

    Pelan & diplomatis dlkm menghadapi     mispersepsi

    Empati, hangat, perhatian

  • Penguatan koping

    Koping yg lalu, yang kuat dipakai kembali

    Kaji sumber kecemasan, kurangi sumber kecemasan

  • Kurangi Agitasi

    Agitasi muncul jk didorong utk melakukan     sesuatu yg tdk terbiasa & tdk jelas

    Beri penjelasan, pilihan

    Jadwal harian individual

    Penyaluran energi : perawatan mandiri

    Saat agitasi : tetap senyum & bersahabat

  • Keluarga & masyarakat

    Siapkan klg & fasilitas di masyarakat

    Perlu bantuan dlm merawat 24 jam di rumah

    

  • Evaluasi
  • Delirium

    K kembali pd fungsi sebelumnya

    K dpt memelihara tgk optimal persepsi sensori

    Berperan dlm aktivitas sehari-hari

    Memelihara keseimbangan fisiologis

  • Demensia

    K melakukan perawatan mandiri seoptimal mungkin

    Klg tetap memelihara hub dgn K

0 komentar:

Posting Komentar

tokoh keperawatan berkata:

Menurut Martha. E. Rogers, untuk mengadakan suatu perubahan perlu ada beberapa langkah yang ditempuh sehingga harapan dan tujuan akhir dari perubahan dapat dicapai . Langkah-langkah tersebut antara lain :
Tahap Awereness,
Tahap ini merupakan tahap awal yang mempunyai arti bahwa dalam mengadakan perubahan diperlukan adanya kesadaran untuk berubah apabila tidak ada kesadaran untuk berubah, maka tidak mungkin tercipta suatu perubahan
Tahap Interest
Tahap yang kedua dalam mengadakan perubahan harus timbul perasaan minat terhadap perubahan dan selalu memperhatikan terhadap sesuatu yang baru dari perubahan yang dikenalkan. Timbulnya minat akan mendorong dan menguatkan kesadaran untuk berubah
Tahap Evaluasi
Pada tahap ini terjadi penilaian terhadap sesuatu yang baru agar tidak terjadi hambatan yang akan ditemukan selama mengadakan perubahan. Evaluasi ini dapat memudahkan tujuan dan langkah dalam melakukan perubahan
Tahap Trial
Tahap ini merupakan tahap uji coba terhadap sesuatu yang baru atau hasil perubahan dengan harapan sesuatu yang baru dapat diketahui hasilnya sesuai dengan kondisi atau situasi yang ada, dan memudahkan untuk diterima oleh lingkungan
Tahap Adoption
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari perubahan yaitu proses penerimaan terhadap sesuatu yang baru setelah dilakukan uji coba dan merasakan adanya manfaat dari sesuatu yang baru sehingga selalu mempertahankan hasil perubahan.

banner_ku

Image and video hosting by TinyPic

Tukar Banner

Tukeran link



Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Image and video hosting by TinyPic

banner blog-blog lainnya

Image and video hosting by TinyPic http://bengawan.org/

among us

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP